Sunday, October 30, 2016

Daftar Tempat Wisata di Petungkriyono yang Wajib Anda Kunjungi


10 Tempat Wisata Petungkriyono yang Eksotis
ini dia Guys, 10 destinasi Wisata yang wajib anda kunjungi di Petungkriyono
1. Curug Bajing



Letaknya di desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, curug bajing menyuguhkan pemandangan  yang sungguh eksotis.
Hanya 7 menit berjalan dari lokasi parkiran, sedikit rasa lelahmu  dijamin akan segera lunas terbayar setelah menikmati indahnya suasana di Curug ini. Lokasi curug bajing ini berada di ketinggian 1.300 mdpl, wajar kalo hawa dingin nan sejuknya akan membuatmu betah berlama-lama disini..Ditambah panorama air terjun yang elok dihiasi aliran air bertingkat dengan batu besar yang membentuk perosotan air, dijamin akan tambah memanjakan mata kamu.


2. Curug Muncar


Curug Muncar terletak di desa Curug Muncar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Curug ini berada pada ketinggian 1.249 mdpl dan dikelilingi oleh pemandangan yang menawan lereng gunung Rogojembangan.
Letaknya tidak begitu jauh dari Curug Bajing, jadi anda bisa langsung berkunjung kesini.
Curug Muncar juga disebut sebagai wisata seribu curug, Kenapa, Karena Curug Muncar Mempunyai Banyak sekali air terjun, mulai dari yang tingginya 10 m hingga ratusan meter. Namun perlu stamina dan nyali yang besar untuk mengunjungi semua curug ini.

3. Curug Sibedug


Ini adalah curug yang pertama  akan anda jumpai saat mengunjungi kecamatan petungkriyono. Curug Sibedug, Ya. curug ini terletak persis ditepi jalan menuju kecamatan petungkriyono  tepatnya Di Sokokembang desa kayupuring.
Sebelum mengunjungi destinasi wisata yang lain anda bisa istirahat sejenak disini, sambal menikmati Kopi Owa dan jajanan tradisional lainnya.

4. Puncak Tugu



Puncak Tugu  merupakan salah satu puncak yang terletak disebelah selatan kecamatan petungkriyono yang berbatasan dengan banjarnegara. Puncak yag memiliki ketinggian 1930mdpl ini dikenal dengan nama puncak tugu yang dimana terdapat tugu trianggulas peninggalan belanda.
Puncak tugu petungkriyono pekalongan ini menyuguhkan keindahan panorama pegunungan yang indah, sejuk dan terlihat cantik dengan pemandangan kota banjarnegara dari ketinggian puncak ini, daratan pekalongan dan batang juga terlihat menawan, dari puncak ini sobat juga bisa menyaksikan indahnya gunung kendalisodo, gunung slamet dan watutawon, tidak hanya itu sobat juga bisa menyaksikan indahnya sunrise yang tidak kalah catiknya dengan puncak-pucak gunung lainnya, namun untuk sampai di puncak ini butuh perjuangan dan rintangan yang harus dilewati, tapi janga khawatir di sepanjang pendakian sobat akan disuguhkan dengan pemandangan di tempat-tempat menarik khas pegunungan yang tentunya bisa sobat abadikan dengan berfoto-foto di area tersebut.
5. Kedung Telu


Satu lagi pesona alam di Petungkriyono yang lokasinya diarea Wisata Alam Curug Bajing, sebuah spot cantik di area Kali Sengkarang yg terdiri dari 3 buah air terjun bertingkat dengan kolam/ kedung yang airnya sangat jernih. Ini salah satu aktivitas yang bisa kamu lakukan di Curug Kedung Pitu Petungkriyono

6. Black Canyon


Spot ini terletak di Desa Kayupuring, merupakan salah satu spot menarik yang berada di Weloriver Petungkriyono  Selain arusnya yang deras dan menantang, sungai welo juga mempunyai maha karya lainnya ; sebuah kolam alam yang mempesona.
.Memiliki panorama alam yg eksotis dengan airnya yang jernih dan dikelilingi dinding batu yang menawan, gak rugi jika kamu segera menyambanginya.
Selain bisa berenang kamu juga bisa free jump dari beberapa titik dengan berbagai variasi ketinggian.
7. Situs Lingga Yoni




8. Puncak Hanoman/ Gunung Kendali sodo 1695 mdpl


9. River Tubing di Welo River





10. Curug Lawe



Curug Lawe merupakan salah satu curug yang eksotis dan alami di kawasan Petungkriyono. Terletak di Dusun Cokrowati Desa Kasimpar, curug ini memiliki ketinggian lebih dari 100 meter tersembunyi di dalam lebatnya Hutan Gunung Perbota. Akses menuju curug terbilang cukup mudah namun membutuhkan waktu tempuh cukup lama sekitar 40-60 menit jalan kaki. Start dari Basecamp, perjalanan dimulai dengan menyusuri hutan pinus. 15 menit perjalanan akan sampai "terowongan" kita akan disuguhi beberapa air terjun kecil yg airnya jernih. Perjalanan selanjutnya akan melintasi perkebunan kopi hutan dan 15 menit kemudian sampailah di Camp Area. Camp ini terletak dipuncak bukit dari tempat ini kita bisa melihat Curug Lawe yang airnya meliuk-liuk merayapi tebing.


<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
          google_ad_client: "ca-pub-9967556412491672",
          enable_page_level_ads: true
     });

</script>

">

Tuesday, October 18, 2016

Desa Wisata Cibuntu Kuningan Jawa Barat

Temu Mitra Pokdarwis Jateng di Desa Wisata Cibuntu Kab. Kuningan Jawa Barat Tahun 2016
         Desa wisata Cibuntu dibangun secara gotong royong oleh seluruh komponen masyarakat Cibuntu dengan binaan Disparbud Kab.Kuningan dan institusi pendidikan STP Pasca Sarjana Trisakti Jakarta dengan konsep sebagai Desa Wisata yang alami, indah bersih dengan penduduknya yang ramah yang akan memperlakukan tamu kunjungan diperlakukan layaknya seperti keluarga sendiri yang sedang pulang kampung.
              Destinasi Wisata Cibuntu: Situs-situs Purbakala, Mata air Kahuripan, Kebun Bambu, Air Terjun Gongseng, dan kampung kambing, destinasi wisata tersebut tidak jauh berbeda dengan yang ada di Jawa Tengah, namun ada yang unik yaitu Kampung kambing. Kampung kambing ini milik masyarakat yang terletak di tanah Bengkok Kepala Desa yang diberikan secara Cuma-Cuma yang letaknya terpisah dengan perkampungan Cibuntu, dan seluruh kandang kambing tersusun rapih, serupa dan bersih yang terletak dalam satu lokasi.Dari lokasi wisata satu dengan yang lainyya diberi jalan yang terbuat dari beton dan batu alam yang saling terhubung dan satuarah.Selain itu Cibuntu juga mempunyai Galeri yang berisi Foto Destinasi Wisata, budaya dan menyediakan berbagai kerajinan khas Pasundan seperti angklung, seruling dan mainan tradisional lainya.
Kedatangan kami di cibuntu disambut dengan baik oleh pengurus deswita dengan menggunakan pakaian adat sunda, Sajian minuman tradisional penyambut tamuk has cibuntu yaitu Jasreh (seduhan air jahe yang dibubuhi Sereh) kemudianada acara penyambutan di aula Balai Desa dari Pengurus dan Pemerintah desa. Selainitu kami juga disambut dengan Musik angklung dan tariantradisional khas sunda yang dimainkan oleh putra-putri desa Cibuntu.
Kemudian kami diantar kehomestay yang sudah disediakan oleh masyarakat setempat. Homestay yang disediakan cukup baik karena desa Wisata ini mempunyai standar tersendiri untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik.kamarnya bersih, rapi disediakan lemari pakaian, kamar mandinya bersih, terdapat tong sampah dan terdapat tata tertib yang ditempel didalam kamar tidur, diberihidangan makanan dan minuman khas Cibuntu. Tuan rumah menyambut dengan ramah dan memberikan pelayanan yang sangat baik.
Malam pertama diadakan dialog budaya dan kami melakukan pawai obor keliling desa dengan obor dari bambu yang sudah disiapkan darimasyarakat dan finish dilapangan bola yang disitu sudah disiapkan kayu bakar untuk api unggun. Pawai obor ini bukan hanya sekedar pawai, tapi pawai sambil berburu signal handfone. Ini yang menarik didesa Cibuntu, tidak adanya signal di Cibuntu pengurus Deswita cibuntu memanfaatkan keadaan ini menjadi sesuatu yang unik, yaitu berburu signal sambil pawai obor.
Pagi harinya Kami diantar keliling kedestinasi wisata “Ningali kampung” dengan memakai caping tradisional dari anyaman bambu dan dibekali dengan air mineral yang diambil dari sumber mata air cikahuripan.dengan dipandu oleh local guide yang selalu menceritakan sejarah dan cerita dari destinasi wisata yang ada.Disetiap destinasi wisata ada petugas khusus yang menjaga dan merawat objek wisata.Dalam perjalanan menyusuri objek wisata kami dapat minum dan merasakan langsung segarnya sumber mata air cikahuripan,berenang dikolam air terjun Gongseng dan memberi makan kambing dikampung kambing. Kemudian kami juga diajak kegaleri untuk melihat langsung pembuatan kerajinan dari bambu dan beberapa koleksi foto desa wisata dan disitu juga menyediakan cindera mata. Kemudian diajak melihat pembuatan makanan tradisional di salah satu rumah warga yang juga menyediakan oleh-oleh khas Cibuntu.
Pada saat akan pulang, pengurus desa wisata menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan kami dan memberikan sebuah kenang-kenangan kerajinan tradisional. Dan rombongan kami juga diantar keluar dari desa wisata sampai jalan utama di Kabupaten Kuningan. 
           ini adalah sebuah pengalaman kami Pokdarwis Jateng 2016 yang sangat luar biasa. kami dapat belajar pengelolaan Desa Wisata di Cibuntu yang menerapkan Sapta Pesona. semoga ini menjadi bahan bagi kami untuk dapat Mengembangkan Desa Wisata dan semua potensi wisata yang ada di Jawa Tengah dengan baik. 
     Terimakasih kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk dapat belajar dan menimba ilmu di Jabar. dan terimakasih juga kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan temu mutra Pokdarwis Jateng 2016.
Salam Pokdarwis.....

Penulis : Imam Budiman